Kandungan Jahe Merah
komponen utama yang ada dalam rimpang jahe antara lain:
Karbohidrat, antara 50 – 70%.
Lemak, antara 3 – 8%.
Terpenoid, yaitu satu senyawa biokimia yang bisa memunculkan aroma khas pada sebuah tanaman. Zat tersebut terdiri dari: zingiberene, alpha-farnesene, beta-bisabolene, paradol, beta-sesquiphellandrene, dan alpha-curcumene, Antioksidan fenolik, termasuk gingerol, dan shogaol.
Dalam jahe merah ini juga terdapat beberapa kandungan senyawa lainnya, seperti zingerol, capsaicin, aspartic, cineole, caprylic acid, dan linolenic acid, serta gingerdione.
Adapun kandungan berbagai vitamin dan mineral yang terkandung pada jahe merah ini, adalah:
Vitamin B2, B3 dan B6, serta B9 (folat)
Kalium
Magnesium
Vitamin C
Zat besi
Fosfor
Zinc
Aroma khas jahe merah ini bisa muncul karena adanya kandungan minyak atsiri yang terkandung di dalamnya, juga shogaol dan gingerol-nya. Minyak esensial yang terkandung pada jahe merah memiliki kandungan yang lebih tinggi dan banyak dibandingkan jahe gajah atau jahe emprit. Maka dari itu, rasa dan bau jahe merah atau jahe beureum ini lebih pedas dari keduanya.
Dalam kandungan minyak atsiri ini mempunyai unsur alami yang digunakan dalam dunia farmasi dan pembuatan obat-obatan. Unsur tersebut antara lain: ingiberene, linalool, methyl heptenone, citral, chavicol, borneol, cineol, geraniol, z dan acetates. Unsur-unsur tersebut dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan obat-obatan atau dalam dunia farmasi.
Semua jenis jahe mempunyai kandungan minyak atsiri, namun karakternya berbeda-beda antara jenis jahe merah, jahe gajah dan jahe emprit. Minyak atsiri jahe merah memiliki tekstur yang lebih sedikit kental dan cenderung berwarna kuning. Kegunaan dari minyak atsiri yang terkandung pada jahe merah ini sangat berperan penting dalam menimbulkan aroma yang khas pada jahe merah. Dan kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam kandungan jahe merah ditentukan dari umurnya, semakin tua umur jahe merah, makan akan semakin banyak pula kandungan minyak atsiri yang terkandung di dalamnya.
Manfaat Jahe Merah
Jahe merah atau yang dikenal dengan nama latin Zingiber officinale var. Rubrum, merupakan jenis jahe yang memiliki rasa lebih pedas dan aroma lebih khas dibandingkan dengan jahe biasa. Selain menjadi bumbu masakan yang populer, jahe merah juga terkenal dengan khasiatnya yang baik untuk kesehatan. Jahe merah atau Zingiber officinale var. Rubrum adalah salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain rasanya yang pedas dan khas, jahe merah juga kaya akan kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Berikut adalah beberapa manfaat jahe merah bagi kesehata Berikut adalah beberapa manfaat jahe merah untuk kesehatan:
1. Menurunkan Berat Badan
Jahe merah mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lemak. Selain itu, jahe merah juga dapat mengurangi nafsu makan yang berlebihan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Menjaga Kondisi Jantung
Jahe merah dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang dimilikinya. Jahe merah juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
3. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Jahe merah telah lama digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Kandungan gingerol dalam jahe merah dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan memperbaiki fungsi pencernaan.
4. Meredakan Mabuk Perjalanan
Ketika melakukan perjalanan jauh dengan mobil, kapal, atau pesawat, seringkali kita merasakan mual dan pusing. Jahe merah dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan karena kandungan zat-zat aktifnya yang dapat menenangkan sistem saraf pusat.
5. Mengatasi Morning Sickness (mual di pagi hari ibu hamil)
Ibu hamil seringkali mengalami mual di pagi hari atau yang dikenal dengan istilah morning sickness. Jahe merah dapat membantu mengatasi gejala tersebut karena kandungan gingerol dan shogaol yang dapat meredakan mual dan muntah.
6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Jahe merah dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan tubuh. Senyawa gingerol dalam jahe merah dapat membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan dan mengurangi gejala masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan sakit perut. Jahe merah juga dapat membantu mengatasi masalah sembelit dan diare.
7. Mengobati Sakit Kepala
Jahe merah dapat membantu meredakan sakit kepala dan migrain. Kandungan zat aktif seperti gingerol dan shogaol dalam jahe merah dapat menghambat produksi senyawa inflamasi dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah yang memicu sakit kepala. Caranya, kamu bisa minum segelas air jahe merah setiap kali merasa sakit kepala.
8. Mencegah Kanker Usus
Jahe merah dapat membantu mencegah kanker usus. Kandungan gingerol dalam jahe merah bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis atau kematian sel kanker. Selain itu, jahe merah juga dapat meredakan inflamasi pada usus besar yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Konsumsi jahe merah secara rutin dapat membantu mencegah kanker usus.
9. Mengobati Mual dan Masuk Angin
Jahe merah juga dapat membantu mengobati mual dan masuk angin. Kandungan gingerol dalam jahe merah bisa meredakan rasa mual dan muntah, serta meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Jahe merah juga dapat membantu memperlancar pencernaan dan meredakan rasa sakit pada perut. Kamu bisa membuat teh jahe merah atau mengonsumsi jahe merah dalam bentuk kapsul untuk mengatasi mual dan masuk angin.
10. Mencegah Alergi
Jahe merah juga dapat membantu mencegah alergi. Kandungan gingerol dan zat antihistamin dalam jahe merah dapat mengurangi produksi histamin yang memicu reaksi alergi. Jahe merah juga bisa meredakan inflamasi pada saluran pernapasan yang dapat memicu asma dan alergi. Konsumsi jahe merah secara rutin dapat membantu mencegah alergi.
11. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jahe merah dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dalam jahe merah dapat membantu melawan radikal bebas yang memicu kerusakan sel dan menyebabkan penyakit. Jahe merah juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi dan virus. Konsumsi jahe merah secara rutin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
12. Menyembuhkan Rematik
Jahe merah mengandung senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit pada bagian sendi. Kandungan gingerol dalam jahe merah juga bisa membantu mengurangi kaku dan nyeri pada otot.
13. Mengontrol Gula Darah
Jahe merah dapat membantu mengontrol gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Selain itu, jahe merah juga membantu meningkatkan penggunaan glukosa dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes.
14. Menangkal Radikal Bebas
Jahe merah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan jaringan tubuh, sehingga dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan penuaan dini.
15. Melancarkan Sistem Peredaran Darah
Kandungan zat aktif dalam jahe merah dapat membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko terkena penyakit jantung, dan membantu memperbaiki kondisi hipertensi.
16. Membasmi Bakteri
Jahe merah memiliki kandungan zat aktif yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus dalam tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi pada tubuh.
17. Mengatasi masalah perut kembung
Jahe merah telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah perut kembung. Senyawa gingerol dalam jahe merah dapat meredakan peradangan di saluran pencernaan dan membantu menghilangkan gas yang terperangkap di usus.
18. Mengobati batuk berdahak dan kering
Jahe merah dapat membantu meredakan batuk berdahak dan kering. Kandungan senyawa zingiberen dalam jahe merah membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
19. Mengatasi sakit kepala sebelah
Jahe merah dapat membantu mengatasi sakit kepala sebelah. Senyawa shogaol dalam jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan sakit kepala.
20. Menjaga kesehatan tulang
Jahe merah mengandung senyawa penting seperti magnesium dan mangan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang. Kedua senyawa ini membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
21. Mengatasi gangguan seksual
Jahe merah juga dapat membantu mengatasi masalah seksual pada pria dan wanita. Senyawa gingerol dalam jahe merah membantu meningkatkan aliran darah ke organ intim dan meningkatkan libido.
22. Melegakan Pernafasan
Jahe merah dapat membantu mengatasi masalah pernapasan seperti flu, pilek, dan asma. Kandungan anti-inflamasi dalam jahe merah membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan mempercepat penyembuhan.
23. Meningkatkan Nafsu Makan pada Anak
Anak-anak seringkali mengalami masalah dengan nafsu makan, dan jahe merah dapat membantu meningkatkan nafsu makan mereka. Jahe merah mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan aliran darah ke perut, sehingga membantu memperbaiki nafsu makan.
24. Mengatasi Jerawat
Jahe merah memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi jerawat. Selain itu, jahe merah juga dapat membantu mengurangi produksi minyak pada kulit dan mencegah pori-pori tersumbat.
25. Meredakan Nyeri pada Otot
Jahe merah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan rasa nyeri pada otot dan sendi. Hal ini membuat jahe merah menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi gejala rematik, arthritis, dan cedera olahraga.
26. Mencegah Peradangan
Jahe merah memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah peradangan di seluruh tubuh. Hal ini membuat jahe merah menjadi bahan makanan yang sangat baik untuk mencegah berbagai macam penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
27. Menghambat Jamur
Jahe merah mengandung senyawa antijamur yang efektif untuk mengatasi masalah infeksi jamur pada tubuh, seperti candida albicans yang menyebabkan infeksi pada kulit, rongga mulut, dan organ genital. Jahe merah dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan jamur serta mengurangi rasa gatal dan iritasi yang disebabkan oleh infeksi jamur.
28. Pereda Rasa Sakit
Senyawa gingerol yang terkandung dalam jahe merah mampu memberikan efek analgesik atau pereda rasa sakit yang cukup kuat. Jahe merah dapat mengurangi rasa sakit pada nyeri kepala, nyeri gigi, nyeri haid, nyeri sendi, dan nyeri otot. Selain itu, jahe merah juga dapat mengurangi peradangan pada tubuh yang menjadi penyebab rasa sakit.
29. Menjaga Kesuburan
Jahe merah mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi sperma dan meningkatkan kesuburan pria. Selain itu, jahe merah juga dapat meningkatkan produksi hormon seksual pada wanita dan membantu mengatasi masalah menstruasi yang tidak teratur. Konsumsi jahe merah secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seksual Anda.
30. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jahe merah mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa tersebut mampu melawan radikal bebas yang menjadi penyebab kerusakan sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan. Jahe merah juga mengandung zat anti-inflamasi yang dapat membantu melawan berbagai macam penyakit dan infeksi.
31. Dll
Demikianlah beberapa manfaat jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) bagi kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari jahe merah, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur dan tidak berlebihan.
Anda Berminat ?
Silahkan menghubungi Kami UD. JURAGAN JAMU Jogja, kami menyediakan jahe merah kering, serbuk dan juga ekstrak. Selain itu menyediakan ratusan macam bahan baku jamu, seperti; lempuyang emprit, bunga matahari, rosella, daun ungu, temuireng, akar pasak bumi, kencur, bunga lawang, purwoceng, cakar ayam, daun tapak liman, sereh, lengkuas, daun jambu biji, daun beluntas, cengkeh, cabe jawa, kayu ules, daun kenikir, daun katuk, kapulaga, biji pala, secang, pandan, mengkudu, temulawak hitam, biji kedawung, rimpang bangle, ginseng, habbatussauda, bidara, kumis kucing, daun afrika, daun binahong, daun salam, daun sirih, pegagan, kayu secang, bunga telang, daun waru, coklat , bunga matahari, secang, biji pala, kapulaga, lempuyang, sereh, lengkuas, sirih merah, daun pegagan, kencur, daun afrika. Baik untuk pengobatan herbal pribadi, klinik pengobatan, dan juga untuk kebutuhan pabrik dan industri herbal.