Jual Kejibeling Harga Grosir – Sebagian orang mungkin masih awam dengan Manfaat Tanaman Kejibeling untuk Kesehatan. Tanaman ini liar dan dapat tumbuh subur di seluruh wilayah Indonesia dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan sebagai Tanaman Herbal.
Tanaman Kejibeling merupakan tumbuhan rumput-rumputan dan memiliki batang tegak. Tumbuhan ini tumbuh di tanah yang subur dan terbuka seperti pinggir sungai, pagar halaman pada ketinggian 1-1000 m dpl. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah batangnya berwarna ungu, terdapat bulu yang kasar, daunnya berwarna hijau tua dengan tekstur yang ksar dan pada permukaan daunnya memiliki bulu yang halus.
Nama Latin Tanaman Kejibeling
Tanaman ini mempunyai nama ilmiah Stobilanthes Crispus
Nama Daerah Tanaman Kejibeling
Tanaman ini sudah banyak tersebar di wilayah Indonesia, sehingga setiap daerah mempunyai beragam sebutan tanaman kejibeling, seperti: daun picah beling (Jakarta), daun keji beling, enyoh kelo (Jawa Tengah).
Baca Juga: Manfaat Keladi Tikus Untuk Kesehatan
Kandungan Kejibeling
Berdasarkan penelitian, Tanaman Kejibeling ini memiliki beberapa kandungan kimia antara lain: kalium, kalsium, natrium, besi, fosfor, vitamin C, B1, B2, flavonoid, polifenol, alkaloid, tanin, katekin, dan kafein.
Manfaat Tanaman Kejibeling Untuk Kesehatan
Secara ilmiah, berdasarkan kandungan senyawa aktifnya, Tanaman Kejibeling mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan dan pengobatan beragam penyakit. Manfaat tersebut antara lain:
Keji Beling (Strobilanthes Crispus) adalah tanaman obat yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini memiliki kandungan senyawa kimia yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat Keji Beling yang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal, menghancurkan batu empedu, dan meningkatkan volume darah:
1. Menjaga Kesehatan Ginjal
Keji Beling dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Caranya adalah dengan mengonsumsi seduhan daun Keji Beling secara teratur. Tanaman ini dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan ginjal dan membantu mengurangi risiko terkena penyakit ginjal seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
2. Menghancurkan Batu Empedu
Keji Beling juga dapat membantu menghancurkan batu empedu. Caranya adalah dengan mengonsumsi seduhan daun Keji Beling secara teratur. Tanaman ini dapat membantu melarutkan batu empedu yang telah terbentuk dalam tubuh dan membantu mengurangi risiko terkena penyakit batu empedu.
3. Meningkatkan Volume Darah
Keji Beling dapat membantu meningkatkan volume darah dalam tubuh. Caranya adalah dengan mengonsumsi seduhan daun Keji Beling secara teratur. Tanaman ini dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh dan membantu mengatasi masalah anemia.
4. Mempercepat Pembekuan Darah
Keji Beling dapat membantu mempercepat pembekuan darah. Caranya adalah dengan mengonsumsi seduhan daun Keji Beling secara teratur. Tanaman ini dapat membantu meningkatkan produksi trombosit dalam tubuh dan membantu mengatasi masalah pembekuan darah yang lambat.
5. Menjaga kesehatan ginjal
Keji beling dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Kandungan anti-oksidan dan anti-inflamasi pada keji beling dapat membantu memperbaiki kerusakan sel-sel ginjal dan mencegah terjadinya penyakit ginjal.
6. Menghancurkan batu empedu
Batuk empedu bisa menjadi masalah yang serius, namun keji beling dapat membantu mengatasi masalah ini. Kandungan senyawa aktif dalam keji beling dapat membantu melarutkan batu empedu secara alami dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urin.
7. Meningkatkan volume darah
Keji beling dipercaya dapat membantu meningkatkan volume darah. Kandungan zat besi pada keji beling dapat membantu memperbaiki produksi sel darah merah dalam tubuh. Ini penting untuk meningkatkan jumlah darah dalam tubuh, yang dapat membantu mengatasi masalah anemia.
8. Mempercepat pembekuan darah
Keji beling juga memiliki manfaat untuk mempercepat proses pembekuan darah. Kandungan vitamin K dalam keji beling dapat membantu mempercepat proses pembekuan darah, yang sangat penting dalam kasus luka atau pendarahan.
9. Mengatasi diare
Keji beling memiliki sifat antidiare, yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare. Kandungan anti-inflamasi dan anti-bakteri dalam keji beling dapat membantu menghilangkan infeksi dan peradangan dalam saluran pencernaan.
10. Menghambat pertumbuhan kanker
Kandungan senyawa aktif dalam keji beling dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Selain itu, keji beling juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan peradangan yang dapat menyebabkan kanker.
11. Menjaga kesehatan liver
Kandungan senyawa aktif dalam keji beling juga dapat membantu menjaga kesehatan liver. Liver merupakan organ vital dalam tubuh yang berfungsi untuk membersihkan racun dari tubuh, dan keji beling dapat membantu menjaga fungsi hati dan mencegah kerusakan sel hati.
12. Menurunkan kolesterol
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung. Kandungan senyawa aktif dalam keji beling dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
13. Mengatasi gatal karena ulat bulu atau gigitan semut
Keji beling juga dapat digunakan untuk mengatasi gatal pada kulit
14. Mengatasi penyakit Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun keji beling dapat membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Kandungan senyawa aktif seperti asam klorogenat dan asam galat yang terdapat dalam daun keji beling diyakini dapat membantu menghambat aktivitas enzim yang mengubah karbohidrat menjadi gula darah.
15. Mencegah tumor
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun keji beling dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Senyawa-senyawa tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
16. Mengatasi ambien
Ambien atau wasir adalah kondisi yang sering dialami oleh orang dewasa. Daun keji beling mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengatasi peradangan dan mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus. Penggunaan daun keji beling dalam bentuk salep atau obat kapsul dapat membantu mengurangi gejala ambien.
17. Mengatasi maag
Daun keji beling juga diyakini memiliki efek yang baik untuk mengatasi masalah pencernaan seperti maag. Senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam daun keji beling diyakini dapat membantu mengurangi peradangan pada dinding lambung dan mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
18. Menghilangkan bau badan
Kandungan zat antiseptik pada daun keji beling dapat membantu menghilangkan bau badan. Caranya, ambil segenggam daun keji beling, cuci bersih, dan rebus dalam air mendidih. Setelah dingin, air rebusan tersebut dapat digunakan untuk mandi atau dioleskan pada bagian tubuh yang bau.
19. Mengatasi gangguan pencernaan
Keji beling dapat membantu mengatasi berbagai macam masalah pencernaan seperti diare, sembelit, kembung, dan lain sebagainya. Senyawa aktif yang terkandung dalam keji beling dapat membantu meredakan peradangan dan meningkatkan produksi enzim pencernaan yang dapat membantu memecah makanan dengan lebih efektif.
20. Menambah nafsu makan
Jika Anda mengalami masalah dengan nafsu makan, Anda dapat mencoba mengonsumsi keji beling. Tanaman ini memiliki sifat yang dapat meningkatkan nafsu makan dan membantu meningkatkan kinerja pencernaan, sehingga dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
21. Menurunkan demam
Keji beling memiliki sifat antipiretik yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat demam. Senyawa aktif yang terkandung dalam keji beling dapat membantu meredakan peradangan dan memperlancar aliran darah yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
22. Peluruh keringat
Keji beling dapat membantu melancarkan proses berkeringat. Senyawa aktif yang terkandung dalam keji beling dapat membantu meningkatkan produksi keringat dan membantu tubuh untuk membuang racun dan zat-zat yang tidak dibutuhkan.
23. Menyembuhkan scabies
Keji beling dapat membantu mengobati penyakit scabies karena senyawa aktif yang terkandung dalam keji beling memiliki sifat antijamur dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan mengatasi infeksi yang menyebabkan scabies.
24. Mengatasi kelenjar leher
Kelenjar leher yang bengkak seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Ekstrak daun keji beling diketahui memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mengatasi kelenjar leher.
25. Menyembuhkan TBC
Kandungan flavonoid dan saponin pada keji beling diketahui dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab TBC, sehingga dapat membantu dalam proses penyembuhan TBC.
26. Mengatasi rematik
Ekstrak daun keji beling diketahui memiliki kandungan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan pada sendi dan otot, sehingga dapat membantu meredakan gejala rematik.
27. Mengobati sakit pinggang
Sakit pinggang dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti cedera atau ketegangan otot. Kandungan senyawa antiinflamasi pada keji beling dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit pada pinggang.
28. Memiliki manfaat antioksidan tinggi
Antioksidan bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Keji beling mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
29. Mengobati AIDS
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keji beling memiliki kandungan senyawa antiviral yang dapat membantu mengatasi infeksi HIV, penyebab AIDS. Namun, penelitian masih perlu dilakukan lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
30. Mempercepat kesembuhan luka baru
Kandungan asam fenolat pada keji beling diketahui dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka baru.
Anda Berminat ?
Silahkan menghubungi UD Juragan Jamu Jogja menyediakan Kejibeling kering, serbuk dan jual ekstrak Kejibeling. Selain itu juga menyediakan ratusan jenis bahan baku jamu, baik untuk pengobatan pribadi, skripsi maupun untuk kebutuhan klinik alternatif, industri herbal dan pabrik farmasi serta ekspor yaitu antara lain adalah ; Lidah buaya, belimbing wuluh, jinten hitam, daun mint, daun pandan, sirih merah, coklat, kunyit, jahe, temulawak, sambiloto, kunyit putih, purwoceng, cakar ayam, daun tapak liman, sereh, lengkuas, sereh wangi, bidara laut, akar wangi, kunyit hitam, jati cina, rimpang laos, akar bajakah, temuireng, akar pasak bumi, kencur, kayu manis, adas, lempuyang, pasak bumi, biji selasih, buah asam, daun sirsak, akar alang-alang, daun kelor, bunga lawang, daun jambu biji, daun beluntas, cengkeh, cabe jawa, kayu ules, daun kenikir, daun katuk, kapulaga, biji pala, secang, pandan, mengkudu, temulawak hitam, biji kedawung, rimpang bangle, ginseng, habbatussauda, bidara, kumis kucing, daun afrika, daun binahong, daun salam, daun sirih, pegagan, kayu secang, bunga telang.