Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Jual Pulai Harga Grosir Ud Juragan Jamu Jogja

Jual Pulai Harga Grosir Ud Juragan Jamu Jogja – Pohon Pulai atau Pule terkenal dengan aroma bunganya yang khas. Selain terkenal sebagai pohon hias perindang taman juga memiliki manfaat sebgai obat tradisonal. Pohon yang memiliki nama latin Alstonia scholaris ini memiliki Kandungan tonik yang terkandung dalam kulit pohon Pule bisa bermanfaat untuk pengobatan herbal seperti untuk mengobati kencing manis, dan menurunkan demam karena malaria dll.

Pohon ini memiliki tinggi 20-45 m dengan kulit daun dan batang bergetah putih. Kulit kayu Pule berasa pahit dan tidak berbau.

Pule mudah tumbuh subur pada dataran rendah dan pesisir pantai hingga ketinggian sampai 1000 mdpl. Pule tersebar di Afrika, Polynesia, New South Wales, Amerika tengah, Queensland, Australia Utara hingga kepulauan Solomon dan Malaysia serta Asia bagian selatan.

Kulit batang pohon pule dengan yang pahit mengandung alkaloid dan berfungs sebagai pengganti kina untuk mengobati malaria. Tak hanya itu, pohon pule juga berguna secara tradisional sebagai zat untuk mengatasi masalah serius pada usus, seperti sakit perut, keluhan diare kronis, penyakit disentri lanjut, mengobati sakit gigi dan gigitan ular dll.

Kulit batang Pule dalam ramuan jamu senng disebut sebagai “babakan pule”. Kulit batang Pule yang relatif lunak selain digunakan untuk keperluan pengobatan, juga dapat dibuat aneka bentuk souvenir, seperti topeng dan gantungan kunci. Dan Ud Juragan Jamu menyediakannya.

Bagian Kulit batang dan kulit cabang Pule mengandung: alkaloid ditain, ekitamidin, alstonin, ekitin, ekitamina, ekitamin,ekiserin, ekitein, porfirin dan triterpen. Kulit batang Pule mengandung khasiat sebagai analgesik (penghilang nyeri) dan antiprretik (penurun demam), sehingga “babakan pule” selalu kita temukan hampir selalu ada dalam tiap komposisi bahan penyusun ramuan obat tradisional.

BACA JUGA MANFAAT DAUN KELOR

Dan Senyawa triterpen yang terdapat kulit batang Pule berguna untuk menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga bermanfaat untuk mengobati kencing manis. Selain itu, “babakan pule” juga digunakan untuk mengobati demam yang timbul akibat penyakit malaria.

Sejarah Penggunaan Pule

Kulit kayu Pulai (Alstonia scholaris) telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad di Asia Tenggara dan India. Tanaman ini telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti diare, sakit perut, sakit gigi, sakit kepala, demam, serta infeksi kulit.

Sejarah penggunaan kulit kayu Pulai sebagai obat tradisional berasal dari pengetahuan dan pengalaman masyarakat setempat dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk pengobatan. Pengetahuan tersebut kemudian dikembangkan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Di India, kulit kayu Pulai digunakan dalam pengobatan Ayurvedic yang merupakan salah satu sistem pengobatan tertua di dunia. Dalam pengobatan Ayurvedic, kulit kayu Pulai digunakan untuk mengobati masalah pernapasan, demam, sakit kepala, dan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Di Indonesia, kulit kayu Pulai digunakan sebagai salah satu bahan obat tradisional yang dikenal dengan nama kayu serapat. Kayu serapat telah digunakan oleh masyarakat Suku Batak di Sumatra Utara sejak zaman dahulu kala. Kayu serapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi sakit perut, diare, radang tenggorokan, dan demam.

Pada tahun 1900-an, kulit kayu Pulai mulai dipelajari secara ilmiah dan diidentifikasi kandungan senyawa aktifnya. Sejak itu, kulit kayu Pulai telah banyak diproduksi dalam bentuk obat-obatan herbal modern untuk pengobatan berbagai jenis penyakit.

Kandungan Pulai
Kulit kayu Pulai (Alstonia scholaris) mengandung berbagai senyawa kimia yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan utama kulit kayu Pulai adalah sebagai berikut:

1. Alkaloid
Kulit kayu Pulai mengandung berbagai jenis alkaloid, seperti akuamarin, echitamin, dan ditamin. Alkaloid memiliki efek farmakologis yang beragam, seperti analgesik, antispasmodik, dan antipiretik.

2. Flavonoid
Flavonoid adalah senyawa yang ditemukan dalam banyak jenis tanaman, termasuk kulit kayu Pulai. Senyawa ini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi, yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan peradangan.

3. Tanin
Tanin adalah senyawa polifenolik yang ditemukan dalam banyak jenis tanaman, termasuk kulit kayu Pulai. Senyawa ini dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, dan sakit perut.

4. Saponin
Saponin adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam banyak jenis tanaman, termasuk kulit kayu Pulai. Senyawa ini memiliki efek antijamur dan antibakteri, yang dapat membantu melawan infeksi pada kulit.

5. Lignan
Lignan adalah senyawa fenolik yang ditemukan dalam banyak jenis tanaman, termasuk kulit kayu Pulai. Senyawa ini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi, dan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis.

6. Sterol
Sterol adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam banyak jenis tanaman, termasuk kulit kayu Pulai. Senyawa ini memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Manfaat Pulai Untuk Kesehatan

Pulai (Alstonia scholaris) adalah sejenis pohon tropis yang sering ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pohon ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam pengobatan tradisional. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa manfaat Pulai untuk kesehatan.

1. Mengobati demam
Daun Pulai dapat digunakan untuk mengobati demam. Caranya adalah dengan merebus beberapa daun Pulai dalam air dan meminumnya sebagai teh. Senyawa alami dalam daun Pulai diyakini memiliki efek menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala demam.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Beberapa senyawa dalam Pulai, seperti alkaloid dan flavonoid, diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa-senyawa ini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi, yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan peradangan.

3. Mengobati sakit kepala
Daun dan kulit kayu Pulai dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala. Caranya adalah dengan membuat ramuan dari daun atau kulit kayu dan mengoleskannya ke kepala. Senyawa alami dalam Pulai diyakini dapat meredakan peradangan dan meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat membantu mengurangi sakit kepala.

4. Mengobati gangguan pencernaan
Beberapa senyawa dalam Pulai, seperti tanin, saponin, dan flavonoid, dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, dan sakit perut. Caranya adalah dengan merebus daun atau kulit kayu Pulai dan meminumnya sebagai teh.

5. Mengurangi stres dan kecemasan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam Pulai dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Caranya adalah dengan merebus daun Pulai dalam air dan meminumnya sebagai teh. Senyawa alami dalam Pulai diyakini memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan dapat membantu meredakan kecemasan.

6. Mengobati luka dan infeksi kulit
Daun dan kulit kayu Pulai dapat digunakan untuk mengobati luka dan infeksi kulit. Caranya adalah dengan mengoleskan ramuan dari daun atau kulit kayu ke area yang terkena. Senyawa alami dalam Pulai diyakini memiliki efek antimikroba dan dapat membantu melawan infeksi pada kulit.

7. Pulai memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat melawan bakteri jahat. Senyawa aktif tersebut disebut alkaloid dan terbukti efektif dalam melawan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, Pulai juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

8. Sakit gigi dapat menjadi sangat mengganggu dan menyebabkan rasa sakit yang hebat. Kulit kayu Pulai telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai obat tradisional untuk mengurangi dan meredakan sakit gigi. Kandungan senyawa aktif pada kulit kayu Pulai memiliki sifat analgesik atau penghilang rasa sakit yang membantu meredakan sakit gigi. Cara penggunaannya cukup mudah, cukup kunyah beberapa potongan kulit kayu Pulai sampai terasa sedikit lunak, kemudian letakkan di area gigi yang sakit.

9. Pulai juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit malaria. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh nyamuk. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari kulit kayu Pulai memiliki sifat antimalaria yang efektif dalam mengatasi penyakit ini.

10. Diare dan mual seringkali menyertai kondisi kesehatan yang buruk. Kulit kayu Pulai juga dapat membantu meredakan diare dan mual. Senyawa aktif pada kulit kayu Pulai memiliki sifat antimikroba dan antispasmodik yang membantu meredakan gejala tersebut. Untuk mengonsumsinya, ambil beberapa potong kulit kayu Pulai, rendam dalam air panas selama beberapa menit, kemudian minum air rendamannya.

11. Mengatasi Ketombe dan Kutu
Kulit kayu Pulai mengandung senyawa yang dapat membantu mengatasi masalah ketombe dan kutu. Senyawa tersebut adalah ekstrak Alstonia scholaris yang terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan kutu dan bakteri yang menjadi penyebab ketombe.

Cara penggunaannya cukup mudah, ambil beberapa potong kulit kayu Pulai, rendam dalam air panas selama beberapa menit, kemudian saring dan gunakan air rendamannya untuk mengurangi ketombe dan kutu di rambut.

12. Mengurangi Obesitas
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Senyawa aktif dalam kulit kayu Pulai terbukti dapat mengurangi berat badan dengan cara menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

13. Kandungan senyawa aktif pada kulit kayu Pulai juga dapat meningkatkan penggunaan energi oleh tubuh, sehingga dapat membantu membakar lemak secara efektif dan mengurangi timbunan lemak di dalam tubuh.

14. Menurunkan Tingkat Kolesterol di Dalam Darah
Kolesterol yang berlebihan di dalam darah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan stroke. Kulit kayu Pulai terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

15. Senyawa aktif dalam kulit kayu Pulai dapat mengurangi produksi kolesterol di dalam tubuh dan meningkatkan pengeluarannya melalui urin. Konsumsi secara rutin ekstrak kulit kayu Pulai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah berbagai penyakit yang berhubungan dengan kolesterol.

16. Mengatasi Racun Gigitan Ular
Gigitan ular dapat menyebabkan efek yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Kulit kayu Pulai terbukti efektif dalam mengatasi racun gigitan ular. Senyawa aktif pada kulit kayu Pulai dapat membantu menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.

Anda Berminat ?

Silahakan menghubungi UD Juragan Jamu Jogja ( jual babakan pule eceran grosir ). Kami menyediakan kulit pule ” babakan pule ” kering, serbuk dan ekstrak. Selain itu UD Juragan jamu menjual ratusan jenis bahan baku herbal dan beragam jenis ekstrak herbal contohnya ; Jahe, daun pandan, cengkeh, jinten hitam, kunyit hitam, temulawak, lengkuas, sereh, biji selasih, belimbing wuluh, sirih merah, coklat, daun mint, sambiloto, purwoceng, kencur, rimpang bangle, daun kelor, daun kenikir, rimpang laos , cakar ayam, biji pala, adas, akar pasak bumi, daun salam, kayu manis, temuireng, sereh wangi, akar bajakah, kunyit putih, buah asam, daun sirsak, secang, kayu ules, daun binahong, daun afrika, daun jambu biji , kumis kucing, bunga telang, daun dewa, jahe merah, daun ungu, mahkota dewa, jati belanda, pegagan, bunga lawang, habbatussauda, ​​​​​​daun waru, mengkudu, brotowali, ginseng, lempuyang, bidara laut, kapulaga , daun katuk, biji kedawung, kayu secang, daun beluntas, rosella, daun sendok, akar alang-alang, daun tapak liman, ashitaba, daun sirih, cengkeh, daun ketepeng, rimpang jahe wulung, jati cina, cabe jawa, bunga matahari, akar wangi, daun sambung nyawa, lempuyang emprit.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Silahkan Chat Admin Langsung