Jual Cakar Ayam Di Jogja: Rahasia Sehat Alami dari Ud Juragan Jamu – Tanaman Cakar Ayam termasuk tumbuhan liar yang sering kita jumpai terdapat tumbuh subur pada daerah dan tempat-tempat yang sejuk, teduh dan berhawa dingin. Grosir Cakar Ayam Herbal di Jogja, Habitatnya sepeti dekat jurang yangmempunyai lumut dan juga lembab, daunnya ini mirip dengan bentuk cakar ayam sehingga mendapat julukan sebagai tumbuhan cakar ayam. Tumbuhan Herbal Cakar Ayam Jogja.
Cakar Ayam untuk Kesehatan Alami, Tumbuhan cakar ayam merupakan tanaman hias dengan daun yang unik yang sekaligus kita dapat memakainya sebagai tanaman obat herbal tradisional, dengan tinggi sekitar 15 cm hingga 35 cm, dan akarnya bercabang keluar. Daunnya berukuran kecil, memiliki panjang sekitar 4 m m sampai 5 mm dengan lebar 2 mm.
Nama Lain Cakar Ayam
Tanaman cakar ayam juga disebut rumput solo atau cemara kipas gunung.
Baca Juga Manfaat Calincing Untuk Kesehatan
Nama ilmiah Daun Cakar Ayam
Tanaman cakar ayam memiliki nama latin (Selaginella Doederleinii Hieron)
Kandungan Daun cakar Ayam
Kandungan yang terdapat pada daun cakar ayam seperti alkaloid, glokosida dan saponim sehingga menjadikan daun cakar ayam besar manfaatnya untuk dijadikan obat herbal tanpa efek samping.
Manfaat daun cakar ayam untuk kesehatan
Berdasarkan kandungan senyawa aktif tersebut diatas, daun cakar ayam memiliki multi manfaat yang bisa kita ambil faidah dari pengobatannya. Berikut bebrapa manfaat dan khasiat dari daun cakar ayam.
Yaitu sebagai berikut :
1. Ampuh untuk menurunkan panas dan demam : Tanaman cakar ayam mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat panas atau demam. Senyawa tersebut dapat menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu terjadinya inflamasi dan demam.
2. Bisa untuk menghentikan pendarahan : Tanaman cakar ayam juga memiliki sifat hemostatik yang dapat membantu menghentikan pendarahan pada luka atau cedera. Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini dapat merangsang pembekuan darah dan mempercepat proses penyembuhan.
3. Sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor dalam tubuh : Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman cakar ayam juga memiliki sifat antikanker dan anti-tumor. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor pada tubuh.
4. Mencegah peradangan atau pembengkakan : Tanaman cakar ayam mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan atau pembengkakan pada tubuh. Senyawa tersebut dapat menghambat produksi prostaglandin yang memicu terjadinya inflamasi dan pembengkakan.
5. Pembersih darah kotor yang menyebabkan jerawat dan penyakit kulit lainnya : Tanaman cakar ayam juga dikenal sebagai pembersih darah yang efektif. Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini dapat membantu membersihkan darah dari racun dan kotoran yang menyebabkan berbagai penyakit kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
6. Mengeluarkan racun dalam tubuh : Tanaman cakar ayam dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh. Kandungan flavonoid yang terdapat dalam tanaman ini dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan ginjal dalam mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
7. Menjaga kesehatan ginjal dan pencegaha infeksi saluran kemih : Tanaman cakar ayam juga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah infeksi saluran kemih. Tanaman ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan bersifat diuretik, sehingga dapat membantu meningkatkan produksi urin dan membuang bakteri dari dalam tubuh.
8. Obat herbal untuk proses penyembuhan patah tulang : Tanaman cakar ayam juga dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mempercepat proses penyembuhan patah tulang. Kandungan kalsium dan vitamin K yang terdapat dalam tanaman ini dapat membantu memperkuat tulang dan mempercepat proses penyembuhan.
9. Meringankan gejala rematik dan nyeri pada persendian : Tanaman cakar ayam juga dapat membantu meringankan gejala rematik dan nyeri pada persendian. Kandungan asam amino dan flavonoid dalam tanaman ini memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada persendian.
10. Mengatasi batuk dan sakit pada tenggorokan : Tanaman cakar ayam juga dapat digunakan untuk mengatasi batuk dan sakit pada tenggorokan. Kandungan tanin dan flavonoid dalam tanaman ini dapat membantu meredakan iritasi pada tenggorokan dan mengatasi batuk kering.
11. Menghentikan diare atau mencret : Kandungan zat astringen pada tanaman cakar ayam dapat membantu menghentikan diare atau mencret dengan cara mengendapkan partikel-partikel yang menyebabkan diare dan memperkuat otot-otot usus.
12. Menyembuhkan wasir dan disentri : Tanaman cakar ayam juga dapat membantu mengatasi wasir dan disentri. Kandungan flavonoid pada tanaman ini berfungsi untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan memperkuat dinding usus.
13. Mengatasi keputihan dan menghilangkan bau tidak sedap pada daerah kewanitaan : Ekstrak tanaman cakar ayam dapat digunakan sebagai antiseptik alami pada daerah kewanitaan. Kandungan zat antiseptik pada tanaman ini dapat membantu mengatasi keputihan dan menghilangkan bau tidak sedap pada daerah kewanitaan.
14. Mengobati hepatitis : Tanaman cakar ayam juga dapat membantu mengatasi hepatitis atau radang hati. Kandungan senyawa flavonoid dan alkaloid pada tanaman ini dapat membantu memperbaiki kerusakan hati.
15. Mengatasi infeksi pernapasan : Kandungan zat antimikroba pada tanaman cakar ayam dapat membantu mengatasi infeksi pernapasan, seperti flu dan batuk.
16. Mengatasi panas dalam : Tanaman cakar ayam juga dapat membantu mengatasi panas dalam. Kandungan zat astringen pada tanaman ini dapat membantu menyeimbangkan suhu tubuh.
17. Dll
Cara Penggunaan Tanaman Cakar Ayam
Pasarkan Cakar Ayam di Jogja: Solusi Herbal Alami dari UD Juragan Jamu – Tanaman cakar ayam (Selaginella Doederleinii Hieron) dapat digunakan sebagai obat dalam maupun luar untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Berikut adalah cara penggunaan tanaman cakar ayam untuk pengobatan dalam dan pengobatan luar:
- Pengobatan dalam: Untuk pengobatan dalam, tanaman cakar ayam dapat dijadikan sebagai ramuan herbal. Caranya, siapkan 10-15 gram tanaman cakar ayam yang sudah dicuci bersih. Kemudian, rebus tanaman cakar ayam dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring air rebusan dan minum 2 kali sehari setelah makan. Ramuan ini dapat membantu mengobati diare, wasir, dan penyakit lain yang berkaitan dengan saluran pencernaan.
- Pengobatan luar: Untuk pengobatan luar, tanaman cakar ayam dapat digunakan sebagai obat oles pada bagian tubuh yang sakit atau terinfeksi. Caranya, ambil beberapa batang tanaman cakar ayam yang sudah dicuci bersih, lalu haluskan atau tumbuk hingga halus. Setelah itu, tempelkan pada bagian tubuh yang sakit atau terinfeksi seperti luka, gatal-gatal, atau ruam. Diamkan selama 20-30 menit dan bilas dengan air bersih. Penggunaan tanaman cakar ayam sebagai obat oles dapat membantu mengurangi rasa sakit, mengatasi infeksi, dan menghilangkan gatal-gatal pada kulit.
Jika Anda Berminat ?
Jual Cakar Ayam Di Jogja: Rahasia Sehat Alami dari Ud Juragan Jamu – Silahkan menghubungi UD Juragan Jamu ” Supplier Daun Cakar Ayam”, Kami Jual daun cakar ayam harga grosir , menyediakan daun cakar ayam kering, serbuk dan ekstrak. Selain itu tersedia ratusan jenis bahan baku jamu herbal. Melayani untuk kebutuhan pribadi, klinik pengobatan, industri herbal dan pabrik farmasi.
Grosir Cakar Ayam Herbal di Jogja – Diantara bahan yang tersedia di ud juragan jamu contohnya ; Kunyit, jahe, temulawak, kencur, lengkuas, sereh, daun salam, daun sirih, pegagan, sambiloto, kunyit putih, kayu manis, adas, lempuyang, jinten hitam, cengkeh, kapulaga, biji pala, secang, pandan, mengkudu, daun jambu biji, brotowali, akar alang-alang, daun kelor, kumis kucing, daun afrika, kayu secang, bunga telang, daun mint, daun pandan, buah asam, daun sirsak, mahkota dewa, daun dewa, sirih merah, biji selasih, jahe merah, daun pegagan, lempuyang emprit, bunga lawang, temulawak hitam, biji kedawung, rimpang bangle, daun binahong, pasak bumi, ginseng, habbatussauda, purwoceng, cakar ayam, daun beluntas, akar pasak bumi, lidah buaya, belimbing wuluh, cabe jawa, kayu ules, daun kenikir, daun katuk, daun tapak liman, bidara, jati belanda, daun sambung nyawa, rimpang jahe wulung, ashitaba, daun sendok, bunga matahari, rosella, daun ungu, temuireng, daun waru, daun ketepeng, sereh wangi, bidara laut, akar wangi, kunyit hitam, jati cina, rimpang laos, akar bajakah.
